Miopi adalah mata yang tidak mampu melihat benda yang jauh atau titik jauh matanya lebih kecil dan (tidak mencapai) tidak hingga, sehingga disebut rabun jauh. Selain itu, titik dekat matanya juga kurang dari 25 cm. Supaya dapat melihat seperti mata normal, penderita miopi perlu menggunakan kacamata berlensa negatif (cekung). Lensa cekung bersifat divergen/menyebarkan cahaya sehingga bayangan benda yang jatuh di depan retina, dapat jatuh tepat di retina. Sebelum memakai kacamata berlensa negatif, benda yang jauh tidak hingga tidak terlihat jelas karena bayangan terjadi di depan bintik kuning. Namun setelah menggunakan kacamata, bayangan benda akan berada di titik fokus lensa kacamata atau titik jauh mata tersebut. Dengan demikian, benda yang jauh akan terlihat dengan jelas.
Miopi, bayangan benda jatuh di depan Retina
|
Ciri – ciri rabun jauh adalah ketika kita sedang melihat sesuatu yang jauh namun kelihatan buram. Beda dengan pada saat kita sedang membaca atau berkerja dengan komputer.
Penyebab Rabun Jauh
Berikut adalah penyebab rabun jauh :
1. Keturunan (herediter)
2. Ketegangan visual atau factor lingkungan
Dari faktor diatas, faktor herediter pada miopi pengaruhnya lebih kecil dari faktor ketegangan visual. Terjadinya miopi lebih dipengaruhi oleh bagaimana seseorang menggunakan penglihatannya, dalam hal ini seseorang yang lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer atau seseorang yang menghabiskan banyak waktunya dengan membaca tanpa istirahat akan lebih besar kemungkinannya untuk menderita miopi. Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi misalnya pada rabun malam yang disebabkan oleh kesulitan mata untuk memfokuskan cahaya dan membesarnya pupil, keduanya karena kurangnya cahaya, menyebabkan cahaya yang masuk kedalam mata tidak difokuskan dengan baik.
Pseudo Miopi
Pseudo miopi atau miopi palsu adalah miopi yang terjadi sesaat, karena mata mengalami kelelahan. Ini disebabkan ketegangan mata karena melakukan kerja jarak dekat dalam waktu yang lama. Penglihatan mata akan pulih setelah mata diistirahatkan.
Diagnosis
Diagnosis miopi dapat ditegakkan dengan pemeriksaan visus dengan menggunakan optotipi Snellen dan foropter. Pemeriksaan visus akan menunjukkan ketajaman penglihatan dibawah 6/6. Dengan menyingkirkan diagnosis banding seperti hipermetropi dan astigmatisma, diagnosis miopi dapat ditegakkan.
Perawatan
Untuk perawatan rabun jauh dapat dengan menggunakan lensa kontak kacamata dengan lensa sferis negative untuk mengembalikan penglihatan. Selain itu dapat melakukan tindakan bedah seperti photorefractivekeratectomy (PRK) atau laser assisted in-situ keratomileusis (LASIK). Dapat juga dilakukan orthokeratologi atau terapi penglihatan (vision therapy).
0 comments:
Post a Comment