Lasik merupakan cara cepat dalam penyembuahan mata rabun, akan tetapi perlu di ingat bahwa tak semua bisa berhasil tanpa kehendak-Nya. Jadi tetaplah harus benar-benar mempertimbangkan bahay dan resikonya. Berikut saya paparkan pengalaman-pengalaman orang yang menggunakan lasik sebagai alternatif penyembuhannya.
Sekitar setengah juta orang Amerika telah menjalani bedah mata dengan laser pada tahun 1999 lalu. Operasi LASIK ini akan menjadi salah satu operasi bersifat biasa di AS. Namun berhubung jarang ada asuransi kesehatan yang mengcovernya, maka banyak orang yang akan harus berpikir apakah operasi berbiaya US$ 4,000 lebih itu merupakan pengeluaran yang sepadan bagi kantung kebanyakan orang.
Terlepas dari catatan data keberhasilan terobosan metoda operasi LASIK orang mesti tetap berhati-hati : masih terdapat beberapa resiko yang terkandung dengan teknik operasi laser ini, karena adanya beberapa problem yang terjadi pada sejumlah kecil pada satu per seribu kasus.
Operasi LASIK (Laser Assisted Intrastromal Keratomileusis ) disetujui oleh Badan Akreditasi Kesehatan dan Obat-obatan Amerika Serikat (US Food and Drug Administration) tahun 1995, dan masih dipandang sebagai hal yang relatif baru yang tak seorang pun yang pasti akan hasil akhirnya nanti setelah berjalan 10 atau 20 tahun kemudian setelah operasi dijalankan.
Untuk saat ini operasi dengan laser untuk mengkoreksi penglihatan telah menjadi demikian popular dan memberi pendapatan uang yang sangat besar bagi para dokter – hingga saking popularnya iklan penawarannya ada dimana-mana dan bahkan didapati banyaknya klinik-klinik yang beroperasi di mal perbelanjaan, contohnya klinik Visual Freedom Center di Fair Oaks Mall, Virginia yang terletak diapit counter GAP dan Banana Republic. Klinik ini menarik peminat jasanya dengan membuka pintu depannya lebar-lebar dan menata suatu ruang serba kaca yang memungkinkan pengunjung mal yang sekedar ingin tahu buat sekedar berhenti dan memuaskan rasa keingintahuannya .
“Terdapat suatu kompetisi yang keras di kalangan industri penyedia jasa operasi LASIK Kami. harus menunjukkan bahwa kami benar-benar bermaksud untuk mengekspos pencapaian prestasi kami. Kami berkewajiban untuk menyebarluaskan kepada umum serta mendidik masyarakat tentang pembedahan refraktif dan hasil-hasilnya. Itulah sebabnya kami membukanya di mal “, ujar Dr. John Essepian salah satu tenaga ahli pada Visual Freedom.
Dalam prosedur pembedahan LASIK pertama kalinya dokter akan menyayat sebidang kecil lapisan kulit di bagian depan kornea mata. Lewat bukaan itu dengan menggunakan seberkas laser dilakukan perbaikan bentuk lensa mata atau kornea, sehingga menjadikan bayangan penglihatan terfokus dengan tepat pada pusat syaraf mata yaitu retina. Dokter kemudian menutup kembali sayatan kulit mata tersebut .
“Namun seperti halnya setiap prosedur medis belum tentu semua tindakan adalah benar-benar sempurna. Operasi itu tidak sama sekali bebas dari resiko; namun resiko yang dibicarakan disini adalah menyangkut kasus yang berjumlah satu per hampir sejuta tindakan operasi. Pada kenyataannya tejadinya komplikasi adalah sangat jarang”, jelas Mark Odrich. “Namun beberapa penderita tetap membutuhkan pemakaian kaca mata setelah pembedahan dan jika prosedur pembedahan tidak berjalan dengan baik penglihatan bahkan dapat menjadi lebih buruk dibanding sebelumnya”.
Mark Odrich adalah Direktur Pembedahan Refraktif pada Rumah Sakit Presbyterian Columbia di Manhattan yang pernah melaksanakan sejumlah 25 kali pembedahan laser dalam suatu hari.
Jumlah pemakai jasa yang puas memang bertambah terus menerus. Para ahli berkeyakinan bahwa dalam tempo singkat y.a.d. mereka akan dapat menolong setiap orang yang memakai kaca mata atau pun lensa kontak . Chris Nelson adalah seorang pasien yang telah memakai lensa kontak sejak remaja. Pada tahun belakangan ini lensa kontaknya mengakibatkan iritasi pada matanya setelah pemakaian hanya beberapa jam saja dan kacamata sama sekali bukan merupakan suatu pilihan yang menyenangkan baginya. Setelah menyelesaikan 15 menit operasi LASIK hasilnya rabun jauh yang dulu dialaminya berhasil dihilangkan
“Namun tetap saja adalah suatu hal yang sangat penting untuk diingat bahwa keajaiban ini tidak berlaku bagi setiap orang berhubung adanya beberapa resiko. Dan suatu pertanyaan utama pertama adalah seberapa jauh Anda menginginkan operasi laser buat menghilangkan pemakaian kacamata atau lensa kontak Anda? Setelah itu Anda harus memastikan bahwa dokternya telah cukup berpengalaman dan peralatan yang dipakai sesuai dengan standar yang disetujui FDA”, tegas Mark Odrich.
Jeff Lader telah dioperasi dengan LASIK untuk mengkoreksi rabun jauhnya 2 tahun y.l. Sayangnya ia mengalami komplikasi dalam pembedahan yang dilakukan. Ia kini malahan mengalami irregular astigmatisme yang menyebabkan pandangannya menjadi rabun . Kacamata bahkan tak lagi dapat mengkoreksi kelemahannya.
Nadler yang dahulunya adalah seorang atlet juara gulat dan pemain sepakbola gaya Amerika (American football) di Universitas Florida kini mengalami kehidupan yang berubah suram; perkawinannya menjadi berubah memburuk, kawan-kawan sepergaulannya menjadi berbeda sikap, dan karirnya terpuruk. Inilah misalnya salah satu sisi gelap kasus kegagalan operasi LASIK
0 comments:
Post a Comment